Puluhan tokoh masyarakat menghadiri forum diskusi lintas ormas yang digelar Oleh organisasi kebangsaan Pembela Tanah Air Indonesia (Petanesia) di Metro Utara Lampung pada Selasa, 08/06/2021.
DPC Petanesia Kota Metro menghadirkan narasumber Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center yang juga merupakan ketua bidang P4GN dan deradikalisasi DPW Petanesia Provinsi Lampung Ken Setiawan.
Dalam wawancara bersama Ken Setiawan, dia menyampaikan sangat berbahayanya paham radikalisme dan terorisme atas nama agama, radikalisme dan terorisme atas nama agama juga tidak dimonopoli oleh satu agama tertentu, kelompok, sekte atau lainnya, justru radikalisme dan terorisme atas nama agama adalah fitnah untuk agama itu sendiri sebab sejatinya tidak agama yang mengajarkan radikalisme dan terorisme.
Ken mengajak kepada jajaran pengurus petanesia, forum lintas ormas dan hadirin dalam kegiatan untuk lebih maksimal berjuang bersama untuk mengkampayekan melawan paham radikal dilingkungan masyarakat.
Bila kita yang waras diam maka kelompok radikalisme dan terorisme atas nama agama akan semakin merajalela, mereka menghalalkna segala cara untuk mencapai tujuanya, termasuk mereka menyebar propaganda berita hoax dengnman sangat masif yang disebar lewat media sosial.
Masyarakat harus kritis, cek dan ricek terhadap informasi yang diterima sebab kini berita hoax beda beda tipis dengan berita fakta, tidak sedikit bahkan berita hoax itu muncul disampaikan oleh tokoh agama yang telah terpapar radikal.
Lebih jauh Ken mengatakan program kerja organisasi Petanesia kedepan akan melakukan road show ke beberapa daerah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas tentang bahaya paham radikal yang jelas mengancam keutuhan NKRI. tutur Ken
Selain Ken Setiawan yang datang sebagai narasumber tentang bahaya radikalisme, tampak juga hadir Mantan Wakil Walikota Metro dua periode, Djohan serta Lurah Karang Rejo, Metro Utara, Saifulloh yang hadir memenuhi undangan dalam forum diskusi tersebut.
Turut hadir tokoh-tokoh ketua ormas Kota Metro berserta jajaran pengurusnya dalam kegiatan tersebut yaitu Ketua ormas GML, Slamet Riyadi, Ketua ormas APKAN, Sunarto, Sekertaris ormas LIPAN, Oke Brata, Ketua RSM GMBI, Rois, Ketua P3A Kota Metro, Wardoyo, Ketua DPC Petanesia Kota Metro, Angga Hermawan, serta beberapa anggota dan perwakilan dari Seknas Jokowi Metro dan Pupuk Indonesia, Media Distribusi Nasional (MDN).
Ketua DPW Petanesia Provinsi Lampung, Adit Iskandar (Bendot) mengungkapkan bahwa kegiatan diskusi yang dimulai pada pukul 09:00 tersebut adalah silaturahmi yang bertujuan membangun sinergitas lintas ormas di Kota Metro.
“Petanesia sebagai organisasi yang berasaskan Pancasila, kebangsaan dan nasionalisme, bermaksud menjalin silaturahmi, membangun sinergitas lintas ormas serta diskusi membahas berbagai asumsi dan aspirasi para pecinta tanah air Indonesia melalui forum diskusi ini”, tutur Adit Bendot.
Hal senada diungkapkan oleh Pemuka Masyarakat yang di wakili Mantan Wakil Walikota Metro yang lebih akrab di panggil Abi Johan dalam sambutannya, “Ormas banyak berkembang, perannya sangat penting sekali untuk bagaimana merekatkan komponen-komponen di masyarakat, baik organisasinya itu sendiri ataupun di kalangan masyarakat.
Melalui ormas sebagai mitra pemerintah, kita harapkan bisa mengeliminir potensi-potensi konflik sehingga tidak ada riak-riak yang membesar sehingga tidak menimbulkan friksi di masyarakat,” ungkap Abi Johan
Menurut dia, melalui ormas minimal mampu meredam, mendamaikan, menjaga, memelihara persatuan dan kesatuan di daerah. Mengingat di era globalisasi persoalan bangsa semakin kompleks, di tengah kompetisi global jangan sampai terhanyut dan terpancing dengan isu memecah belah yang dihembuskan oleh oknum tertentu karena tidak memiliki jati diri yang kuat.
“Seluruh ormas melalui peranannya masing-masing agar bisa berpendapat atau bersuara yang sejuk baik di media mainstream, media online, media sosial, sehingga menimbulkan suasana yang aman dan nyaman di lingkungan masyarakat,” pesannya.
Senada dengan Djohan, Ketua ormas Gerakan Masyarakat Lokal (GML), Slamet Riyadi meyampaikan apresiasi. Beliau berterimakasih atas undangan dan berharap acara semisal ini bisa berulang dan berkelanjutan kedepannya demi sinergitas antar ormas di Kota Metro.
Ketua Gerakan Masyarakat Lokal (GML) Kota Metro, Selamat Riyadi
“Saya ucapkan apresiasi setinggi-tingginya, kepada Petanesia yang telah menyelenggarakan acara ini. Dan isnyaallah, mungkin kedepannya acara ini bisa diadakan satu atau dua kali dalam sebulan, agar kita sama-sama ada sinergitas”, Ujar Slamet Riyadi.
Terpantau acara demi acara berlangsung hikmat, dimulai dengan pembukaan, sambutan-sambutan, penyampaian materi narasumber, penutup doa dan sesi photo bersama.