Tampung 57 Pegawai Pecatan KPK, Ken Setiawan: Bukti POLRI Tak Serius Tangani Radikalisme



Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan sebelumnya angkat bicara terkait fenomena POLRI CINTA SUNNAH yang menjadi polemik dimasyarakat, karena otomatis kalau ada cinta sunah otomatis nanti ada istilah lawan yaitu POLRI CINTA BID’AH, bakal seru bila antara anggota POLRI sudah saling membid’ahkan.

Kini Ken juga menyoroti 57 pecatan pegawai KPK yang ditarik POLRI yang dinilai mencederai hati nurani masyarakat. Di KPK itu mereka dibuang tidak terhormat seperti sampah karena tidak lolos tes wawasan kebangsaan, bahkan mereka dipecat tanpa pesangon dan tanpa pensiunan, tapi ini kok malah ditampung POLRI yang notabene di KPK dipecat karena bermasalah dengan nilai nilai kebangsaan. Seolah olah keputusan KPK memecat mereka adalah keputusan yang salah. Padahal mereka terbukti di meja kerjanya ditemukan bendera HTI yang jelas merupakan ormas terlarang.

Jadi ada image, seolah seleksi TWK pegawai KPK yang melibatkan BIN dan BNPT itu salah, dan kedepan untuk masuk POLRI tak perlu wawasan kebangsaan, eks anggota atau simpatisan HTI yang anti Pancasila dan anti demokasi pun bisa masuk POLRI, dan mungkin bakal ada pemandangan menarik bila didalam kantor MABES POLRI ada bendera HTI dimeja kerja mereka seperti kejadian saat mereka di KPK.

Presiden dan lembaga negara serta penegak hukum sepertinya telah kehilangan wibawa karena tak serius menangani persoalan radikalisme. Tutup Ken.

Sumber: https://niicrisiscenter.com/2021/10/02/tampung-57-pegawai-pecatan-kpk-ken-setiawan-bukti-polri-tak-serius-tangani-radikalisme/

2 thoughts on “Tampung 57 Pegawai Pecatan KPK, Ken Setiawan: Bukti POLRI Tak Serius Tangani Radikalisme”

  1. Mukmin says:

    Harus digagalkan bahaya mereka tidak lulus TWK

  2. Kosayu says:

    gawat institusi negara isi nya banyak org2 cari duit dgn cara dosa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *