Ken Setiawan: Setelah Baiat di NII Mereka Seperti Robot, Inilah Baiat NII



Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan tidak menyalahkan mereka yang terpapar paham NII, mereka adalah korban yang harus di selamatkan.

Mungkin orang menilai dan menganggap bahwa yang terpapar NII adalah orang yang bodoh, tidak punya keagamaan yang baik dll, tapi menurut Ken justru mereka adalah orang orang yang sebenarnya bersemangat dalam belajar agama, bisa dibilang semangat mereka diatas rata rata, namun mereka ketemu dengan guru yang salah.

Orang yang sudah berbaiat di NII itu seperti kerbau yang di cocok hidungnya, seperti robot yang siap diperintah apa saja oleh pemimpin mereka karena pimpinan mereka dianggap sebagai wakil Tuhan dimuka bumi, jadi tidak boleh bertanya atau melawan, tugasnya mendengar dan taat pada pimpinan.

Ibarat gelas yang sudah berisi air, ditumpahkan sampai kosong, lu di isi dengan doktrin doktrin NII

Inilah 9 poin baiat NII yang dianggap sakral dan dipatuhi setiap anggota.

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

Bismillahi tawakkalna ‘alallah, laa haula walaa quwwata illa billahi. Asyhadu anlaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammdar Rosulullah

Wallahi, Demi Allah!

1. Saya menyatakan bai’at ini kepada Alloh, dihadapan dan dengan persaksian Komandan Tentara/ Pemimpin Negara yang bertanggungjawab.
2. Saya menyatakan bai’at ini sungguh-sungguh karena ikhlas dan suci hati, lillahi ta’ala semata-mata, dan tidak sekali-kali karena sesuatu diluar dan keluar dari kepentingan Agama Alloh, Agama Islam dan Negara Islam Indonesia.
3. Saya sanggup berkorban dengan jiwa, raga dan nyawa saya serta apapun yang ada pada saya, berdasarkan sebesar-besar taqwa dan sesempurna-sempurna tawakkal ‘alalloh bagi:
Menegakkan kalimatillah – li i’laai kalimatillah, dan
Mempertahankan berdirinya Negara Islam Indonesia hingga hokum syari’at Islam berlaku dengan seluas-luasnya dalam kalangan ummat Islam bangsa Indonesia, di Indonesia.
4. Saya akan taat sepenuhnya kepada perintah Alloh, kepada perintah Rosulullah dan kepada perintah Ulil Amri saya, dan menjauhi segala larangannya dengan tulus dan setia hati.
5. Saya tidak akan berkhianat kepada Alloh, kepada Rosululloh dan kepada Komandan Tentara serta Pemimpin Negara dan tidak pula akan membuat noda atas ummat Islam bangsa Indonesia.
6. Saya sanggup membela Komandan-komandan Tentara Islam Indonesia dan Pemimpin-pemimpin Negara Islam Indonesia, daripada bahaya, bencana dan khianat dari mana dan apapun juga.
7. Saya sanggup menerima hukuman dari Ulil Amri saya, sepanjang keadilan hukum Islam, bila saya ingkar daripada bai’at yang saya nyatakan ini.
8. Semoga Alloh berkenan membenarkan pernyataan bai’at saya ini, serta berkenan pula kiranya Dia melimpahkan tolong dan kurnia-Nya atas saya, sehingga saya dipandaikan-Nya melakukan tugas suci, ialah hak dan kewajiban tiap-tiap Mujahid; menggalang Negara Kurnia Alloh Negara Islam Indonesia! Amin.
9. Allohu Akbar! Allohu Akbar! Allohu Akbar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *