Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center Ken Setiawan mengaku prihatin karena di Lampung akhir akhir ini politik identitas sudah mulai kelihatan dimasyarakat.
Masjid Masjid ketika kutbah jumat sebagian besar sudah menyampaikan materi yang mengandung ajakan memilih pemain 2024 ke Anies Baswedan, jauhi pemimpin zalim, Komunis dan pro asing.
Bahkan banyak selebaran buletin yang dilengkapi dengan gambar calon presiden dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan, dengan judul Tegakkan Khilafah Melalui Perjuangan Politik tersebar di sejumlah masjid yang ada di Provinsi Lampung.
Ken jadi ingat pilkada DKI yang sangat brutal hasil jualan ayat dan mayat, dimana Masjid dimanfaatkan untuk pemenangan gubernur, dan fatalnya Dewan Masjid Indonesia turut andil membiarkan karena ketua dewan Masjid ketika pilkada DKI secara politik mendukung Anies Baswedan.
Kejadian di Lampung menurut Ken pun dirasa tidak jauh beda karena Ketua Umum pengurus pusat Dewan Masjid Indonesia pun masih sama yaitu pak JK.
Pelaku harusnya bisa dipidana
Selama Dewan Masjid tdk mengendalikan khotbah2 yg disuguhkan kpd masyarakat maka potensi digunakan utk menyampaikan hal2 tdk ada kaitannya dgn keimanan akan sgt besar kemungkinannya terjadi.
Astaga, jangan pindahkan Suriah, Yaman ke Indonesia!